Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
Kisah Nyata Mr. Sandwich alias Mr. Sirivat
Seorang konglomerat Thailand bangkrut saat krisis moneter Asia tahun 1997
Ia bangkit dengan menjual sandwich jalanan
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
Padahal sebelum bangkrut ia sudah terbiasa dengan kehidupan super mewah sebagai pengusaha properti dan perdagangan saham.
Ia bangkrut karena seluruh kekayaannya disita bank sebagai akibat dari utangnya.
Sempat mengalami stress berat namun tidak sampai bunuh diri seperti beberapa pengusaha lain.
Tanpa malu dia berjualan sandwich dipingir jalan dengan manggantung kardus jualan dilehernya.
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
 |
| Kisah Nyata Konglomerat Bangkrut Mulai Usaha Jadi Pedagang Asongan |
Saat berjualan ada yang bertanya bukankah Anda si konglomerat? Kenapa berjualan seperti ini?
Pernah mengalami dikejar-kejar petugas keamanan karena berjualan di pinggir jalan.
Kini usaha sandwichnya bernilai lebih dari Rp.45 Milyar meluas menjadi usaha restoran dan usaha minuman.
Keberhasilan ini karena dia mampu MENGELOLAH EMOSI NEGATIF( MALU, DEPRESI, MENYESAL, DLL)
Fokus pada kegagalan membuat orang tambah gagal. Fokuslah pada masa depan Anda seperti apa maunya nanti.
"Jangan melihat dari kesuksesan saya tapi lihatlah berapa kali saya jatuh (gagal) dan bangkit kembali"- Nelson Mandela
#semangatterus #motivasi
Terima kasih
Untuk pengguna lewat smartphone bisa lihat menu dan halaman kotak dengan mengklik "view web version" di bagian paling bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar